ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR INDUSTRI DASAR & KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2019

Penelitian ini membahas tentang hubungan variabel Working Capital to Total Asset (WCTA), Retained Earnings to Total Assets (RETA), Earnng Before Interst and Tax to Total Assets (EBITTA), Market Value Of Equity to Total Liabilities (MVETL), Sales to Total Assets (STA) terhadap Financial Distress pada perusahaan Manufaktur Industri Dasar & Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2015-2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lima variabel keuangan dalam metode prediksi Altman Z-score modifikasi (1983) yang telah disesuaikan dengan perusahaan manufaktur terhadap potensi financial distress. Metode ini digunakan untuk meneliti prediksi financial distress pada perusahaan. Jumlah sampel penelitian ini adalah 13 perusahaan. Metode penelitian menggunakan perangkat lunak atau software Eviews10+ dengan teknik analisis deskriptif, uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi, dengan tingkat signifikansi 5% atau 0,05, analisis data panel yang meliputi uji chow dan uji hausman, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis meliputi uji stasistik T dan uji statistik F. Secara keseluruhan, variabel Working Capital to Total Asset (WCTA), Retained Earnings to Total Assets (RETA), Earnng Before Interst and Tax to Total Assets (EBITTA), Market Value Of Equity to Total Liabilities (MVETL), Sales to Total Assets (STA) secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap Financial Distress.
Kata kunci : Financial Distress, Rasio Keuangan, dan Metode Altman Z-Score.